kiki

My world, my story, my life

Ayah

By Rizki saputri

AYAH
Sosok yang selalu ada dibelakang layar kehidupan aku tapi sangat sangat penting keberadaannya.
Selama ini gak pernah sadar perasaan ayah kayak gimana, gak pernah cerita soal ayah kayak cerita soal mama ke temen-temen, gak pernah curhat juga ke ayah. Karna aku ngerasa ayah agak kaku buat hal-hal semacem itu, dan tanpa sadar aku udah ngelupain peran ayah selama ini (waktu kecil sampe menjelang dewasa).

Aku lupa dulu ayah selalu pulang dengan muka lelah tapi begitu liat anaknya dia akan senyum lepaaas banget kayak gak ada beban pikiran. Ya, aku selalu lari ke depan rumah buat samperin ayah kalo suara motor udah tedengar di depan pagar. Bukan untuk minta jajan atau oleh-oleh, tapi aku mau salim sama ayah. Sekarang, jangankan untuk lari ke depan pagar, keluar kamar pun aku agak malas. Aku tunda menyapa ayahku karna sibuk dengan gadget-gadget yang ada.
Aku lupa dulu ayah suka ajak ke mall buat sekedar jalan-jalan, bikin anaknya senang, beliin mainan, baju, apa aja yang aku mau. Sekarang, aku lebih memilih untuk pergi sama temen-temen dibanding ajakan ayah buat jalan-jalan itu. Pikirku, aku sudah besar. Kenapa juga harus ikut acara keluar sama keluarga
Aku lupa dulu ayah selalu rawat aku waktu sakit dengan cara yang beda sama mama. Sekarang, aku hiraukan apa yang ayah bilang, aku gak pikirin kalau ayah khawatir nanti aku sakit lagi
Aku lupa gimana ayah ngejaga aku dari hal-hal yang buruk karna aku terlalu sombong dan naif merasa sudah dewasa dan bisa menjaga diri sendiri

Ayah membesarkanku tentu dengan cara yang berbeda dari mama. Ayah adalah sosok dibelakang layar dan mama sosok didepan layarku. Aku memang tidak pernah cerita apa-apa sama ayah, aku selalu cerita sama mama. Tapi aku yakin ayah tau apa yang aku rasa, apa yang aku lakuin dari mama.
Seperti tamparan rasanya mengingat apa aja yang ayah udah lakuin buat aku. Mungkin ayah ngerasa sedih karna aku ngga pernah menyapa seceria dulu pas ayah pulang dari kantor. Mungkin ayah ngerasa kesepian karna aku jarang ikut kumpul di acara jalan-jalan keluarga, padahal itulah yang ayah butuhin buat refresh pikiran dari pekerjaan kantor, berkumpul sama seluruh anggota keluarga, cerita, ketawa, semuanya. Mungkin ayah jengkel karna aku gak pernah nurut buat jauhin apa yang ayah larang. Mungkin ayah khawatir dan takut kalo nanti ada apa-apa sama aku pas aku pulang larut malam.

Ayah,
maaf aku jadi anak yang kurang berbakti sama ayah, aku lalai sama nasihat yang ayah kasih, aku abaikan omongan ayah, aku acuhin ayah, bahkan aku kurang memperdulikan ayah
Ayah,
aku mau bahagiain ayah, aku mau buat ayah bangga karna udah punya aku
Ayah,
aku sayang ayah sama kayak aku sayang mama, aku mau ngobrol banyak tapi gak pinter ngomong sama ayah karna aku ngerasa canggung
Ayah,
sebelum tugasmu merawat aku selesai, tetaplah disisi aku, dan lihatlah ketika aku sukses

Ya Allah, aku berdoa agar kedua orangtuaku tetap disisiku sampai aku bisa membuat mereka tersenyum bangga dan bahagia nanti. Aku sayang mereka ya Allah, aku mau jaga dan ngerawat mereka di usia mereka yang sudah mulai tua sama seperti mereka merawatku dulu. Biarlah tugasku sebagai anak terlaksana. Aku mau mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka. Ya Allah aku sangat bersyukur mereka adalah orang tuaku.

-------------------------------------------------------------------------

You are the one who create your own money, happiness and future. And it's ONLY you who can, NO ONE ELSE....