kiki

My world, my story, my life

Feels like shit

By Rizki saputri

....................................................
      well yeah, it feels terrible
....................................................

How to be an adult

By Rizki saputri

I used to think that being a woman is about wearing the woman's clothes only (glamour and feminine) ,skirt shorts or pants (for the woman of course), high heels or wedges, nice bag, beautiful accessories, and the most important thing is putting on MAKE UP.
Yeah, don't you think every girl will become different after they put some make up on her face? She'll become more beautiful, more feminine, may be sexier, and yes she looks like a woman.
But let's see.. The point is -> being an adult isn't just on your outside look, inside is the most important.
Can you imagine a girl wearing dress, small bag that she holds in her hand, high heels, and beautiful face with make up on but she acts like a kindergarten kid Ridiculous isn't it?
So I guess the more wiser you'll be, more patience, kinder, smarter,  happier, more grateful and thankful, are the reason that'll make you to be a woman. Don't forget to smile and just be yourself, don't you dare to be another person because it'll just hurt you. I'm sure you'll be an adorable woman if you live the life wisely

The Hunger Games

By Rizki saputri


The Hunger Games berkisah mengenai kehidupan sekelompok manusia di masa yang akan datang di sebuah negara yang bernama Panem. Panem merupakan sebuah negara yang terdiri dari 12 wilayah distrik yang berdiri di reruntuhan negara Amerika Utara yang kini telah musnah keberadaannya. 12 wilayah distrik itu sendiri mewakili tingkat kesejahteraan setiap masyarakatnya, dengan para penduduk yang berada di wilayah District 12 merupakan para penduduk dengan kondisi kesejahteraan yang paling menyedihkan. 70 tahun sebelumnya, para penduduk distrik tersebut sempat mengadakan perlawanan terhadap The Capitol, sebutan untuk sistem pemerintahan yang mengontrol masyarakat Panem secara otoriter. Sayangnya, perlawanan tersebut berakhir dengan kegagalan. Sebagai bentuk hukuman, setiap tahunnya The Capitol mengadakan The Hunger Games, dimana setiap distrik memilih satu remaja pria dan satu remaja perempuan sebagai tributes untuk saling bertarung untuk mempertahankan hidup mereka. The Hunger Games baru akan berakhir ketika kompetisi tersebut hanya menyisakan satu kontestan yang akan dinyatakan sebagai pemenang.
Berfokus pada penyelenggaran The Hunger Games ke-74, dikisahkan seorang remaja perempuan berusia 16 tahun, Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence), mengajukan dirinya sebagai seorang tributes untuk menggantikan posisi adiknya, Prim (Willow Shields), yang sebenarnya terpilih untuk bertanding dalam kompetisi The Hunger Games. Bersama Katniss, terpilih pula seorang remaja pria bernama Peeta Mellark (Josh Hutcherson) yang akan mewakili District 12. Dengan didampingi oleh seorang escort dari The Capitol, Effie Trinket (Elizabeth Banks), seorang penata gaya, Cinna (Lenny Kravitz), dan mantan pemenang The Hunger Games yang kini akan menjadi pelatih Katniss dan Peeta, Haymitch Abernathy (Woody Harrelson), Katniss dan Peeta mulai mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi 22 tributes lainnya, mempertahankan hidup mereka sekaligus berusaha untuk memenangkan The Hunger Games.
Ini dia  9 tributes yang paling berperan di The Hunger Games dan si kece Gale. 


Iklan Nutrilon : Life Starts Here

By Rizki saputri

Suka banget pokoknya sama iklan susu yang satu ini. Kata-katanya bagus!
Nih video sama kata-katanya ;)



Let's call on the interested... The wide-eyed, the hopeful
The princesses and the princes...Their believer

Let's summon the generals... The queens, the kings,
And the knights that ride the adventurous trails

Let's call on the leaders... The lover, the big ones, the small ones 
 The been-there's, the done-that's...Discoverers, the conductor
The scientist, the CEOs

Let's call on the skywalkers... The movers, the shakers
Let's call on the curious... And bring on the hope.

LIFE STARTS HERE

Somehow I Realize

By Rizki saputri

Yeah somehow I realize
To encourage someone, you have to encourage yourself first, or else it was just bullshit!
Acting nice in front of people just to make them like you isn't a good thing. If you don't like it say it, if you're annoyed tell them, just be your enjoyable self!
Not Confidence with yourself? Oh c'mon how can people know you, recognize your skill if you're not confidence with it. Show them!
Think Other people is better than you, you're stupid, you're not good enough. Stop it! Think you're better than them, you're smart, you're great then you'll be!
Hate your imperfect self? hey, without that imperfect you'll not be you. approve that perfect and imperfect side so you can feel the life
Feel irritated cause your parents words, everything they said are worth for your life, you'll regret if you waste their advices

The conclusion is -> You're adorable! So just be you, don't be nice to people just to make them like you. Be nice because you want it, because you're a nice person. Show them your skills, you're great, y'know. There's no one perfect in this world, only Allah. People will know you not just from the good one but from the not good one too. The last one, parents are really important, we all nothing without them, treasure your parents more, be good to them, they're our hero ;)

Ayah

By Rizki saputri

AYAH
Sosok yang selalu ada dibelakang layar kehidupan aku tapi sangat sangat penting keberadaannya.
Selama ini gak pernah sadar perasaan ayah kayak gimana, gak pernah cerita soal ayah kayak cerita soal mama ke temen-temen, gak pernah curhat juga ke ayah. Karna aku ngerasa ayah agak kaku buat hal-hal semacem itu, dan tanpa sadar aku udah ngelupain peran ayah selama ini (waktu kecil sampe menjelang dewasa).

Aku lupa dulu ayah selalu pulang dengan muka lelah tapi begitu liat anaknya dia akan senyum lepaaas banget kayak gak ada beban pikiran. Ya, aku selalu lari ke depan rumah buat samperin ayah kalo suara motor udah tedengar di depan pagar. Bukan untuk minta jajan atau oleh-oleh, tapi aku mau salim sama ayah. Sekarang, jangankan untuk lari ke depan pagar, keluar kamar pun aku agak malas. Aku tunda menyapa ayahku karna sibuk dengan gadget-gadget yang ada.
Aku lupa dulu ayah suka ajak ke mall buat sekedar jalan-jalan, bikin anaknya senang, beliin mainan, baju, apa aja yang aku mau. Sekarang, aku lebih memilih untuk pergi sama temen-temen dibanding ajakan ayah buat jalan-jalan itu. Pikirku, aku sudah besar. Kenapa juga harus ikut acara keluar sama keluarga
Aku lupa dulu ayah selalu rawat aku waktu sakit dengan cara yang beda sama mama. Sekarang, aku hiraukan apa yang ayah bilang, aku gak pikirin kalau ayah khawatir nanti aku sakit lagi
Aku lupa gimana ayah ngejaga aku dari hal-hal yang buruk karna aku terlalu sombong dan naif merasa sudah dewasa dan bisa menjaga diri sendiri

Ayah membesarkanku tentu dengan cara yang berbeda dari mama. Ayah adalah sosok dibelakang layar dan mama sosok didepan layarku. Aku memang tidak pernah cerita apa-apa sama ayah, aku selalu cerita sama mama. Tapi aku yakin ayah tau apa yang aku rasa, apa yang aku lakuin dari mama.
Seperti tamparan rasanya mengingat apa aja yang ayah udah lakuin buat aku. Mungkin ayah ngerasa sedih karna aku ngga pernah menyapa seceria dulu pas ayah pulang dari kantor. Mungkin ayah ngerasa kesepian karna aku jarang ikut kumpul di acara jalan-jalan keluarga, padahal itulah yang ayah butuhin buat refresh pikiran dari pekerjaan kantor, berkumpul sama seluruh anggota keluarga, cerita, ketawa, semuanya. Mungkin ayah jengkel karna aku gak pernah nurut buat jauhin apa yang ayah larang. Mungkin ayah khawatir dan takut kalo nanti ada apa-apa sama aku pas aku pulang larut malam.

Ayah,
maaf aku jadi anak yang kurang berbakti sama ayah, aku lalai sama nasihat yang ayah kasih, aku abaikan omongan ayah, aku acuhin ayah, bahkan aku kurang memperdulikan ayah
Ayah,
aku mau bahagiain ayah, aku mau buat ayah bangga karna udah punya aku
Ayah,
aku sayang ayah sama kayak aku sayang mama, aku mau ngobrol banyak tapi gak pinter ngomong sama ayah karna aku ngerasa canggung
Ayah,
sebelum tugasmu merawat aku selesai, tetaplah disisi aku, dan lihatlah ketika aku sukses

Ya Allah, aku berdoa agar kedua orangtuaku tetap disisiku sampai aku bisa membuat mereka tersenyum bangga dan bahagia nanti. Aku sayang mereka ya Allah, aku mau jaga dan ngerawat mereka di usia mereka yang sudah mulai tua sama seperti mereka merawatku dulu. Biarlah tugasku sebagai anak terlaksana. Aku mau mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka. Ya Allah aku sangat bersyukur mereka adalah orang tuaku.

Faith

By Rizki saputri

Hi bloggy, sudah lama gak cuap-cuap disini. Kebanyakan ciap-ciap di twitter soalnya :p hehe
Okay sekarang aku mau ngebahas soal apa yang aku cita-citain. *caelah aku hahaha jadi aneh sendiri ngomong aku.gak guwe banget getoh~ #abaikan

Kalo dulu pas jaman TK, ditanya "apa cita-citamu?" pasti jawabnya bingung. Baca aja gak bisa, apalagi ditanya cita-cita ~,~
Mulai nambah umur mulai ngerti juga apa arti dari kata-kata itu. Pas SD ditanya cita-cita, pasti ini mah tidak lain dan tidak bukan jawabannya "DOKTER!!" atau "GURU" maybe "NINJA"
SMP, cita-cita yang dimantapkan waktu SD kalo nanti mau jadi dokter atau guru dll mulai pudar perlahan. Entah, mungkin karna labil. Anak-anak jaman sekarang ngerasa kalo jadi BADboy atau BADgirl itu keren. Gue pernah ngalamin itu. Untung segera kembali ke jalan yang benar, terimakasih ya Allah ;') hayah jadi curhat, balik ke topik awal
SMA, kita mulai ditekenin lagi apa itu cita-cita. Dikasih pencerahan sama ibu dan bapa guru harus kemanakah kita ngelangkahin kaki kelak beranjak dewasa. Dan mau gak mau satu pertanyaan itu terus ada di benak gue sampe sekarang "Apa cita-cita gue?"

Jujur lulus SMP gue gak tau harus sekolah dimana, minat gue kemana, kosong. Gue gak ambil pusing buat pilih sekolah, cukup SMA yang sama kayak temen sepermainan dulu. YADIKI, ya sebut aja gitu. Sekolah swasta dengan 3 lantai ada SMP,SMA & SMK disitu. Gue pilih SMK, jurusan akuntansi. Karena gue udah didoktrin sama nyokap kalo akuntansi itu adalah pelajaran yang gampang -_- Udah bayar lunas, udah fitting seragam, seragam dibawa pulang dan langsung gua simpen rapi di lemari. Tinggal tunggu tanggal masuk sekolah aja.

Nilai UN+UAS gua keluar. Bonyok bilang nilai gua lumayan buat masuk SMK negeri. Kenapa SMK? Kenapa ngga SMA? hm, lupa gue tau darimana tapi dulu yang ada di pikiran gua kalo nanti UN, SMA itu lebih banyak pelajaran yang diujikan. Cukup bergidik rasanya, makanya gua pilih SMK!! haha
Bonyok gua bener-bener usaha buat dapetin sekolah negeri itu, tapi gue? Gue bodo amat. Gue malah berdoa biar gua gak dapet sekolah negeri, jadi gua tetep bisa maen sama temen SMP di sekolah Yadiki itu. Awalnya nyokap cuek sama sekolah negeri. Sampe dia liat di koran, dan denger kalo ada temen gua yang nyoba buat ikut jalur masuk sekolah ke Jakarta. Nyokap antusias, gua lemes rasanya. Cantumin nama sekolah yang dimau, diurutkan : 1). SMKN 4321 (karna gua daftar disitu, jadi harus taro tuh sekolah di nomer atu -.-)
                            2). SMKN 6789 (temen gua mau menuju kesitu juga, jadi gua ikutan)
                            3). SMKN 1800 (cuma nama sekolah ini yang gue inget buat ditaro diurutan terakhir)

Keesokan harinya, malem jam berapa gua lupa ada sms mendarat di hp butut gua. Bunyinya kalo gua masuk di SMKN pilihan kedua. Gak sadar ada perasaan seneng dan bangga gua masuk sekolah itu. Hello! Gua yang anak Tangerang, daerah rumah yang mengenaskan kalo dateng ujan gede, bisa sekolah di sekolah negeri, Jakarta pula. muahahaha *setanalaslaugh
Gua samperin nyokap dan kasih tau smsnya, dia senyum, gua juga nyengir. Ada sesuatu yang gue rasain saat itu, bukan lagi hampa tapi bahagia. Gua galau tapinya, kan gua udah bayar full di Yadiki masa gua cancel. Angus dong duit baba gua! Gua tanya nyokap, kata dia coba tanya sama baba. Akhirnya gua beraniin diri buat nelfon dan cerita ke dia. Gua minta satu jawaban aja tentang apa yang harus gua pilih. Baba bilang gini "Kak, uang itu bisa dicari. Tapi kesempatan gak dateng dua kali. Kalo kamu mau sekolah di Yadiki gak apa-apa. Tapi ayah lebih seneng kalo kamu sekolah di SMKN itu, uang yang di Yadiki gak apa-apa angus. Ayah bisa cari lagi". Cukup dengan kata-kata itu, gua bisa ambil keputusan mantap kemana gua harus sekolah!

Masuk sekolah baru, asing banget! Gak kenal siapa-siapa, dari satu SMP cuma gua doang yang masuk sini, menyedihkan~ Orang pertama yang gua kenal itu cewe, pake kerudung, manis orangnya, namanya dewi, dan yang gua takjub dia juga dari luar Jakarta. Yeah! dapet temen yang sama kastanya haha. Yang gua gak pernah lupain, hari pertama gua kenal dewi, dia harus nyasar ke negeri gua karna gua salah paham. Dia baru pertama kali naik metromini sendirian. Sama sih gua juga, cuma gua sok cool aje. Dia bilang "kata bapak, nanti turun di pojok" gua langsung sumringah denger kata p-o-j-o-k. Waaah berarti sama kayak gua dew, gua juga turun di pojok, ayo kita naik 71! Di bis masih ketawa-ketiwi sampe tiba di pojok dewi bilang "kok pojoknya disini ya? kok beda sama yang biasanya". "Hm? ya ini pojok dew, pojok bintaro". Mata berkaca-kaca "Aku harusnya turun di pojok Ciledug ki, bukan Bintaro" Nyaaah!!! Tempat apaan pula itu pojok ciledug. Yang gua tau cuma bintaro doangan. Hening...

Karna gua orang yang bertanggung jawab, gua ajak si dewi naik angkot yang sama kayak gua. Gua muter otak, mikir gimana caranya biar dia bisa sampe di pojok yang atunya lagi. Gua nengok ke dewi *keringetan*. Mampus gua, si dewi nelfon babanya bilang kalo dia nyasar ke pojok bintaro, dia bilang dia sama temennya. Huhuhu gua ngeri, masuk ke dunia gua sendiri, mengkhayal kalo babanya dewi bakal ngamuk. Gak lama dewi bilang ke gua katanya bisa naik angkot ijo buat ke arah pojok atunya. Ah iya, ada angkot ijo emang. Tapi gua gak tau kalo itu menuju ke ciledug, gua iyain aja ke dewi *muka sotoy* "oh iya iya tau, tar gua kasih tau deh dimana itu. Eya dew maap ya jadi nyasar. kirain pojok bintaro hehehe". "Iya gpp hho". Sampe di pangkalan angkot ijo, gua turun sama dewi. Gua kasih dia duit goceng buat ongkos, awalnya dia nolak, tapi diterima juga. Dalem ati, gua gak bakal nyasarin orang lagi! Karena gua harus rela itu duit goceng sisaan di kantong pergi begitu saja buat ganti ongkos. Oh duit gocengkoooo~

*yawn, udah malem aja. ngantuk, gak boleh begadang lagi, mata udah kayak beruang soalnya karna tidur pagi haha. cerita kehidupan sekolah, cita-cita, sama yang lain nyusul yah.


To Be Continue...

-------------------------------------------------------------------------

You are the one who create your own money, happiness and future. And it's ONLY you who can, NO ONE ELSE....